Rabu, 31 Oktober 2012

Kenapa Harus Tanya ke Aku??

maaf kalo kali ini aku gagal, gagal untuk tidak memposting tentang keluhkesah ku terhadap mu. padahal di posting terakhir aku sudah berjanji untuk tidak mengeluh kesahkan tentang ini lagi. tapi apa daya setelah selama ini aku menahan dan semua orang bertanya kepadaku, tiba-tiba rasa sakit dan kecewa itu muncul kembali. Kenapa Harus Tanya ke Aku??

aku menghargai kalian untuk tidak mengatakan semua hal itu ke aku. tapi please jangan bersikap seakan bahasa tubuh kalian tuh ingin memamerkan keadaan saat ini yang sedang kalian rasakan. mungkin aku tidak memperdulikan itu semua, tapi orang lain yang mengetahui cintaku dan keadaan saat ini ataupun yang tidak mengetahuinya dan mereka semua menanyakan perihal itu semua ke aku.

orang lain aja menganggap aku sahabat terdekatmu, sehingga mereka merasa dengan yakinnya ketika kalian sedang bahagia aku lah orang pertama yang menurut mereka aku tau karena kamu sahabatku akan bercerita ke aku. tapi sungguh aku pun harus berjuang berbulan bulan untuk menemukan jawaban itu sendiri. yang mungkin jawaban menyakitkan.

aku saat ini seperti MELIHAT tapi TAK MELIHAT dan MENDENGAR tapi TAK MENDENGAR. itu semua untuk menutupi rasa gak enak dalam diri ku. aku yakin kau pun juga merasa tidak nyaman dengan situasi ini ataupun merasa tidak enak dengan aku. jujur yang aku rasakan saat ini adalah hanya KECEWA. kecewa karena tidak ada kejujuran diantara kita. aku tidak SAKIT HATI?? aku TERLALU MUNA kah?? entahlah, yang jelas rasa sakit itu sudah lama tertanam berbulan bulan. aku sudah tidak tau hati ku harus merasakan apalagi.

saat ini yang menyadari tingkah berbeda di antara kalian bukan hanya aku saja tapi orang - orang di sekeliling kita. bahkan keluargaku menanyakan itu pula ke aku. rasanya aku JENGAH. rasanya aku ingin berteriak pleasee aku memang sahabatnya, tapi mungkin dia belum percaya seutuhnya dan menganggap aku sahabat terdekatnya sehingga aku tak tau apa apa tentang faktanya.

aku rasanya ingin sekali menghindar, tapi aku menyadari dan aku takut kehilangan sahabatku. dan aku pun jadi orang muna atau orang yang merasa di kasihanin. andaikan kau mau curhat ke aku sebagai sahabat mu yang sedang berbahagia aku pasti lega, aku gak akan kecewa lagi aku gak akan se tertekan ini. tapi itu kalo kau menganggapku sahabat. karena orang lain menganggap itu sehingga mereka mencari tahu kebenarannya ke aku.

mungkin lagi lagi aku yang salah, karena aku dengan terlalu mudahnya curhat ke semua orang. andaikan waktu itu aku tidak curhat ke sahabat-sahabatku, andaikan kau tak tau siapa nama orang yang aku cintai, seandainya sebagian sahabatku gak mengetahui cinta ku ini. mungkin disini gak akan ada yang dianggap salah maupun di persalahkan dan tidak ada rasa gak enak diantara kita perihal di tanyakan tentang dia.

akhh lagi, lagi penyesalan datang belakangan.. aku akan menyimpan kecewa ini sampai entah lah.. mungkin sampai aku benar benar amnesia dan hidup di negeri antah berantah..