Kenapa gue bilang mimpi adalah cerminan dari dunia nyata?? yah karena dari mimpi semua kejadian yang akan terjadi esok bersamanya tersirat dengan yakinnya.
Awalnya gue gak menyadari dari setiap mimpi yang muncul setiap sebelum hari ketemu dengannya. Karena dari pertama kali gue mimpiin dirinya dan gue belum terlalu jatuh cinta kayak sekarang, gue nganggapnya karena sering berkumpulnya gue, dirinya dan sahabat-sahabat gue dalam melakukan perjalanan jadi suka ampe ke bawa mimpi indahnya cerita kebersamaan perjalanan kita.
Tapi setelah gue merasakan suatu rasa yang berbeda kepada dirinya.mimpi itu pun seakan sebagai isyarat dan jawaban atas kegundahan gue tentang menyikapi perasaan ini. Ketika gue galau karena gue harus memendam rasa cinta yang baru mekar ini demi persahabatan dan gue masih bimbang untuk berperilaku sebaiknya di depan dirinya, ALLAH memberi jawabannya lewat mimpi.
dan jujur itu gue belum kepikiran antara sikap dia di mimpi dan di nyata itu sama. Kini siratan itu baru gue sadari ketika ketemuan terakhir ngumpul, di dalem mimpi gue dia lagi seneng-senengnya ampe ngejailin gue yang over dari biasanya tapi gue nanggapinnya udah gak semangat karena udah cukup gue menahan rasa sakit dan gue mau menjauh dari rasa itu. dan ternyata di dunia nyata esokannya, mood gue emang lagi gak bagus nunggu dia yang lama datang dan dia datang telat langsung ngecengin gue yang keliatannya dia bahagia banget ngecengin gue *akh galau dah*.
dan jawaban yang semakin jelas dari mimpi terakhir dengannya adalah ketika gue ngeliat dia begitu bahagianya ketika bersama cewek lain yang jelas bukan gue. padahal ketika kemaren-kemaren gue baru merasakan jatuh cinta ke dirinya, sepertinya dia gak semangat mau di dunia mimpi atau di dunia nyata. yang seakan-akan seolah-olah dia enggan untuk gue cintai. dan sekarang gue udah meyakinin dan berpikir atas jawaban yang ALLAH berikan lewat mimpi gue.
yah karena ALLAH maha tau apa yang gue butuhkan dan baik buat diri gue kedepannya. Pesan maksud dari isi mimpi itu adalah "GUE MAU MERASAKAN BAHAGIA,BUKAN MEMILIKINYA. Dengan GUE MENCINTAINYA BELUM TENTU DIRINYA MERASA BAHAGIA. Tapi kalo yang memiliki cintanya orang lain sapa tau dia BAHAGIA. dan Gue Gak mau Jadi Orang yang Maruk akan kebahagian" dan kini gue lagi berusaha sekeras mungkin untuk ENGGAK GALAU lagi akan CINTANYA..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar