Entah apa yang ada di dalam pikiran dan hati gue saat ini. Bahkan gue sendiri gak ngerti harus ngasih nih judul apa. Karena isi di hati gue pun juga tak dapat dimengerti sama diri gue sendiri. Setelah selama ini gue berusaha berjuang untuk melupakan rasa yang ada, yah memang rasa itu telah hilang. Mungkin lebih tepatnya setelah dari hasil semedi gue waktu itu.
Tapi entah apa yang kini gue rasain sekarang, ketika jarak dan waktu memisahkan kita dan hanya sebatas kata yang dapat mewakili keadaan dirinya disana ngebuat diri gue mikirin lagi akan perasaan itu. Diri gue semakin menyadari ada sesuatu yang berbeda, yah sesuatu yang kembali muncul dilintasan pikiran gue.
Tapi gue semakin menyadari untuk segera bangun dari mimpi-mimpi bersamanya. Kini yang tersimpan hanya ungkapan semangat yang terlontar dari kata-kata yang terangkai dalam tulisan sebuah kalimat. yah bener kata sahabat gue, semakin keras lu berusaha ngelupain nya maka semakin terasa sakit buat diri lu. Tapi banyak jurang pemisah yang ada diantara diriku dan dirinya. yang gue lakukan hanya berusaha memberi semangat nyata sebagai seorang sahabat. yang sebenernya ada maksud hati yang berbeda.
rasanya ingin gue ngeberi dia semangat dan menjadi tempat berbagi dia yang selalu ada di samping dirinya. tapi sepertinya dia belum menyadari diri gue, semua harapan hilang sudah. dengan jawaban-jawaban dirinya yang tak mengerti hati ini. gue udah bertekad untuk gak galau disaat ini. karena ini mungkin detik-detik terakhir di masa kita bersama sebagai seorang mahasiswa. dan gue semakin takut bila saatnya nanti kita harus berpisah demi menggapai sebuah masa depan kita dan dirinya belum menyadari akan perasaan yang ada di hati ini, entah sampai kapan lagi gue akan terpuruk dalam cerita yang sama yang pada akhirnya gue hanya bisa berharap dan menunggu sampai ALLAH merestuinya.
Jujur diriku hanya ingin berusaha menjalani amanah cinta yang tuhan berikan. Tentunya dengan cinta yang bahagia, bukan lah cinta bertepuk sebelah tangan yang penuh dengan penantian yang lebih panjang lagi. Ya Allah kau tau kan seperti apa hamba mu ini, hamba hanyalah orang yang bisa merasakan cinta di satu saat saja. tapi kenapa ketika hamba merasakan cinta itu, seakan dirimu tidak merestuinya. sehingga hamba semakin terpuruk dalam sebuah penantian dan pemendaman rasa bertahun-tahun.
Tapi aku masih lebih percaya pada mu ya rabb, karena aku ingin mencintai seseorang yang telah kau pilihkan untuk ku. karena belum tentu yang menurut penilaian ku baik, baik juga di mata mu. Ku yakin kau telah menempatkan hal terindah di ujung jalan cerita cinta ku..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar